Kamis, 14 Juni 2012

= BERKARYA

BERKARYA

Jogja kota budaya yang penuh aktivitas
Madu manis hasil karya dari lebah menyengat

Mengelilingi kolam-kolam ide dan kreatfitas
Bagaikan roda becak yang berputar berkeringat

by : wijanarko 
12 Juni 2012

= Sahabat

SAHABAT

Duduk bersama-sama di padang rumput hijau yang luas, 
Dengan para sahabat yang aku muliakan, 
Aku suguh dengan secangkir air teh hijau yang hangat, 

Dibawah naungan langit yang biru, memandang hamparan padi yang menguning
Bersama-sama bernyanyi, berpuisi mendoakan bangsa ini
Dengan semangat pohon pisang yang tidak akan mati sebelum berbuah
Dengan dijiwai pohon kelapa yang tidak sia-sia

Apa adanya saja, memakai baju putih lambang cahaya yang indah
Semoga ini tidak hanya mimpi, karena bisa saja besok akan terjadi

Demi kemuliaan manusia dan kemanusiaan yang adil dan beradab, semoga diijinkan Yang Maha Kuasa

= Tetap

TETAP

Kita sering mendengar sahabat-sahabat kita yang berkata " Kamu tetap cantik seperti dulu." atau " Kamu tetap tampan dan awet muda." 
Saya yakin bahwa penilaian seperti itu sebenarnya tidak hanya menyangkut masalah fisik saja, akan tetapi juga berkaitan dengan masalah jiwa dan kepribadian

"Warna merah delima menghiasi kue agar-agar
Daging steak sedang dibakar diatas bara
Menghadapi ujian hidup dengan tegar
Fisik boleh tua akan tetapi jiwa harus bergelora"

Sahabat-sahabat kita yang konsisten dengan semangat dan cita-cita mulianya itu yang akan menuai predikat indah tersebut diatas

Jiwa-jiwa yang konsisten tidak menyerah terus mengasah dirinya, pada akhirnya akan menjadi sangat tajam setajam pedang samurai
yang mampu membelah setiap cobaan hidup hingga menjadi sarapan yang menyehatkan jiwa raga

Konsisten, tetap, konsekwen itulah kata kuncinya, jaga semangat tetap membara sehingga cita-cita kita tercapai dengan sukses.

by : sutiyoso ( admin MAM )
11 Juni 2012

= Hitam

HITAM

Malam
Hening....
Hati yang tenang
Niat
Mengasah kalbu setajam sembilu
Mengurai kusut hidupnya saudara-saudari kita yang miskin papa
Menolong, membantu, merengkuh jiwa-jiwa yang angkuh
Berpayung nurani murni 
Semoga semua bisa diamini.

by : wijanarko ( admin mam )
10 Juni 2012.

= Air Mata

AIR MATA

Ingin rasanya aku berjalan dari Anyer hingga Panarukan
Sambil meneteskan air mata yang bersyukur

Memasuki hutan belantara, menyambangi semak belukar, 
Menyapa para petani yang siang dan malam kerja keras mengolah sawah ladangnya untuk kita 
Menyusuri bukit-bukit yang tinggi
Menjenguk pantai-pantai yang berpasir putih indah 

Menengok sang lautan yang selalu memberi kita ikan-ikan yang cantik dan menarik
Memasuki makam-makam para Pahlawan kita, tempat istirahat mereka setelah sekian lama berjuang untuk kita semua
Beraudiensi kepada para manusia-manusia yang bijak, yang berpuasa dan berdoa kepadaNya agar bangsa ini tetap tegar

Duduk bersila sambil memejamkan mata diatas bukit nan tinggi sambil menangis mengucapkan rasa terimakasih kepada Yang Maha Kuasa atas segala pemberianNya yang telah kita terima
Semoga kita semua akan tetap selalu tegar menerima kasih sayagNya yang berujud cobaan-cobaan hidup yang seyogyanya disyukuri

by : wijanarko ( admin MAM )
10 Juni 2012

= Malam

MALAM

Malam kembali datang berkecapi
Melantunkan nada-nada rohani yang indah
Mengingatkan akan kehidupan yang sangat bernilai
Untuk diisi dengan karya jiwa yang tulus ikhlas
Haruslah hati ini yang teguh dan tangguh
Jalan lurus tidak berliku semoga jadi pilihanku
Menjadi manusia yang bijaksana dan adiluhung seperti mimpi-mimpiku tiap malamnya

by : wijanarko (admin MAM)
10 Juni 2012

= Batin

BATIN

Malam sudah melahirkan cahayanya
Meski gelap tetapi mentari selalu menyapaku
Aku yakin itu bukan fatamorgana 
Akan tetapi wujud budi pekerti yang telah beranak pinak
Aku hanya ingin berbagi
Wahai sahabatku
Teruslah berjuang untuk kemanusiaan
Karena engkau sendiri yang akan menikmati tabungan budi pekertimu
Jangan menyerah dan jangan susah karena sang mentari akan menemanimu dari pagi hingga petang yang tidak lekang

by : wijanarko (admin MAM )
10 Juni 2012

= Derma

DERMA
Manusia diciptakan dengan berbagai rupa
Duduk di warung sambil mendengarkan lagu syahdu

Insan manusia mendermakan rejekinya untuk kaum papa
Bagaikan bidadari di surga sedang duduk di bibir kolam madu 

by : wijanarko ( admin MAM )
09 Juni 2012

= Kokoh

KOKOH

Kami telah diuji oleh alam, 
kami telah diuji oleh tempaan, 
kami telah diuji oleh berbagai godaan, 
tetapi kami tidak akan pernah surut untuk berjiwa dan berhati mulia. 
Semua itu adalah kecil bagi kami, tetapi kami tidak akan pernah meremehkan setiap ujian yang menghampiri kami, karena kami adalah Kesatria Kehidupan.

= KHATULISTIWA

KHATULISTIWA

Sabuk memanjang pulau Nusantara yang indah tiada terkira
Suku bangsa yang berwarna-warni jiwa dan karakter bajunya
Takdir Yang Maha Kuasa ketika berbicara kepada manusia

Aksamala yang teruntai indah terpadu memadukan kasih sayang antar umat manusia
Tasbih kesucian keindahan karena perbedaan yang manusiawi
Memacu anak-anak bangsa untuk saling menjenguk lewat karya seni budaya yang indah dan adiluhung
Tanda kesucian yang harus kita pertahankan agar keindahan dan kemuliaan manusia tetap terjaga sampai akhir nanti

Karena sesungguhnya tidak ada bangsa yang bisa dan mampu berdiri sendiri.
Saling mengisi, saling menasehati adalah hakekat dari manusia itu sendiri, karena disitulah manusia diuji ketundukannya kepada Sang Pencipta Alam Semesta.

by : wijanarko ( admin MAM )
8 Juni 2012

= Tangis

TANGIS

Aku ingin menangis
Aku ingin mengirimkan penghormatanku kepada para senopati Majapahit, senopati Pajang, senopati Demak, senopat Pengging dan semua Senopat yang telah menumpahkan darahnya karena telah menaklukkan dirinya untuk kepentingan kemuliaan

Mengalah adalah jiwa mulia para Senopat sejati
Kematian yang tidak perlu dikenal dan diketahui adalah jalan hidupmu
Semata karena menyadari bahwa tugas hidupnya hanyalah untuk menghantarkan para calon-calon pemegang tampuk cahaya kehidupan yang akan memancar hingga semua galaksi menundukkan diri dan menangis merasakan kemuliaannya

Memegang teguh jiwa-jiwa luhur, tidak peduli orang lain akan menilainya atau tidak, tulusk ikhlas berkarya dan bedoa
Jasadnya mati dan menjdi debu akan tetapi ruh dan karyanya akan selalu didoakan oleh insan-insan yang mulia yang merasakan energi pengorbanannya
Biar generasi ini dan seluruh generasi dimana saja tidak kehilangan pegangan karena teladan yang telah engkau tinggalkan dalam sebuah berita langit yang terunduh oleh hati yang telah hakekat

Salam kemuliaan untuk semua Senopati yang perjungannya tidak pernah menghendaki pengakuan, karena perjuangan suci tidak membutuhkn pengakuan
Hanya mengharapakn cinta dan pertemuan saja dengan Dzat yang telah memberikan Ruh dengan tulus dan penuh cinta kasih serta kepercayaan yang Agung.

Wahai para Senopti, semoga engkau nyenyak dalam tidurmu disana atau jika engkau sedang terbang di Surga maka jangan lupa melihat anak cucumu yang masih berkarya di bumi yang indah ini.
Amin

by : wijanarko ( admin MAM )
12 Juni 2012